Pages

Senin, 28 Januari 2013

Belajar ‘Ilmu’ Keuangan Dari 5 PENGUSAHA


  (c) shutterstock.com
Vemale.com - Oleh Fiona Yasmina
Perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, bisa membuat pondasi bisnis menjadi kokoh. Mulai dari melipatgandakan keuntunga, hingga menggunakan laba dengan efektif untuk mengembangkan usaha. Setiap jenis bisnis memiliki tantangan masalah keuangan berbeda. Anda bisa langsung belajar dari pengalaman para pengusaha berikut ini.
SEMUA ORANG BISA MENIKMATI WAGYU
Lucy Wiryono dan Afit Dwi Purwanto
Saat ini, kedua pasangan suami istri ini memiliki salah satu bisnis restoran wagyu sederhana di kawasan Senopati dan Kelapa Gading yang dibangun dalam dua tahun bernawa Holycow! Steakhouse by Chef Afit.
Mulai Berbisnis: 2010 
Modal: Lucy mengumpulkan hasil bonus suaminya, Afit, hingga Rp 70 juta. Dana diprioritaskan untuk kesejahteraan karyawan, baru kemudian untuk alat pemanggang, bahan baku dan simpanan dana. Konsep Wagyu for Everyone menunjang restorannya untuk memberikan tempat yang sederhana dengan kualitas menu makanan seperti hotel.
Penetapan Harga: Keputusan menetapkan harga sempat dipikirkan dengan seksama. Akhirnya mereka menetapkan harga Rp40.000 – Rp150.000.
Keuntungan: Keuntungan mereka tak lebih dari 20%, sebab harga bahan baku yang fluktuatif. Lucy dan Afit berkonsentrasi mendapatkan jumlah pesanan. Semakin banyak porsi yang terjual, maka keuntungan mereka akan semakin berlipat ganda.
Strategi Bisnis: Mengandalkan promo yang tak butuh banyak modal, misalnya memberikan gratis menu wagyu untuk pengunjung yang berulang tahun. Menyediakan tiramisu untuk pengunjung yang menulis tweet, juga minuman untuk ibu hamil yang ada di daftar tunggu. Mereka juga menggunakan berbagai gimmick. Salah satunya membuat kompetisi mengumpulkan bendera terbanyak untuk mendapatkan sebuah smartphone.
Cara Mengelola Keuntungan: Mereka sangat hati-hati mengelola laba. Mereka menyicil hasil pinjaman ke bank, meningkatkan kualitas makanan yang dijual, menambahkan pilihan menu, dan meningkatkan kenyamanan restoran. Barulah sisa keuntungan digunakan untuk investasi pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

About