Pages

Senin, 28 Januari 2013

Kebohongan Yang Sering Dilakukan Menantu Pada Mertua


 Hubungan antara mertua dan menantu seringkali digambarkan tidak terlalu baik. Menantu mengeluh mertuanya cerewet. Sedangkan mertua mengeluh bahwa menantunya tidak penurut dan malas.
Tidak semua hubungan mertua menantu memang demikian. Tetapi sebagian besar orang mengaku bahwa hubungan mereka hanya sebatas formalitas saja. Bahkan, kebohongan demi kebohongan tercipta demi menjaga keharmonisan.
Kebohongan seperti apa saja sih yang sering dilakukan menantu pada mertuanya. Berikut beberapa hal yang dibagi oleh para menantu, berdasarkan hasil tanya jawab Vemale.
"Suamimu sudah tahu?" tanya mertua, "Sudah ma," jawab menantu
Malas berdebat, itulah alasan utama. Kalau meminta ijin pada suami 80% akan diberi ijin. Namun giliran mertua, tentunya ceritanya tidak akan singkat. Pesan demi pesan, wejangan demi wejangan tak dapat terlewatkan. Bahkan kalau bisa sih rencana tersebut dibatalkan.
Akhirnya 'ijin suami' menjadi alasan utama acara yang akan digagas bakal lancar atau gagal.
"Maaf ma, nggak sempat soalnya kerjaan di kantor banyak."
Sebenarnya sih kalau mau mengatur waktu lebih baik lagi, tidak akan ada kata tidak sempat. Semua hal bisa dilakukan, dengan kerja sama yang baik bersama suami. Tetapi, toh terkadang rasa malas dan rencana lain selalu datang menghalangi.
Misalnya saja seperti memindahkan pot-pot bunga dari belakang rumah ke depan. Dalam 10 menit saja sebenarnya sudah bisa dipindahkan, tetapi seolah waktu 10 menit itu saja tidak dimiliki.
"Sudah kok, tapi suami yang tidak mau."
Terkadang malah suami tak tahu apa-apa dan akhirnya memilih diam saja saat mendengar alasan ini dikemukakan. Intinya adalah penolakan dari menantu. Namun dibuat seolah-olah sang suami yang menolak.
Misalnya seperti membuatkan nasi goreng dengan telur mata sapi setengah matang. Karena ribet, akhirnya dibuat versi telur dadar saja. Alhasil, mertua yang tahu benar anaknya lebih doyan telur mata sapi protes. Kenapa bukan telur mata sapi kesukaan anaknya yang dihidangkan? Dan menantupun berdalih, sang suami tidak menginginkan telur mata sapi.
"Mama kan juga mamaku sendiri..."
Statement menganggap sebagai ibu sendiri sayangnya tidak selalu datang dari hati. Beberapa responden Vemale jujur mengatakan bahwa hal tersebut dikatakan demi menenangkan diri sendiri dan suaminya. Dikatakan juga sebagai kalimat yang memberikan semangat serta kesabaran sehingga tetap ingat bahwa itu adalah ibu mertua, yang kini juga ibunya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

About