Pages

Senin, 28 Januari 2013

Jadi Wanita Cantik Tidak Selamanya Menyenangkan


Jadi Wanita Cantik Tidak Selamanya Menyenangkan



Wanita dan predikat cantik bagai dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Setiap wanita ingin mendapat predikat cantik, sehingga banyak cara dilakukan untuk mendapat pengakuan itu.
Di luar sana, banyak wanita yang terlahir cantik sesuai standar kecantikan yang ada, misal tinggi semampai, kulit putih halus, rambut tergerai bagai sutra, bibir merah merona alami dan sebagainya. Pasti banyak wanita yang iri dengan berkah berupa kecantikan seperti itu. Tapi tahukah Anda, ada beberapa hal tidak enak ketika seorang wanita dipuji-puji cantik oleh banyak orang. Inilah beberapa diantaranya:
Diremehkan "Ah, dia sih modalnya cantik doang.."
Seringkali wanita cantik diremehkan, baik terang-terangan atau sembunyi-sembunyi. Misalnya saja ada dua kandidat calon pegawai, dari segi fisik, yang satu cantik, yang satu biasa saja. Diterimalah yang cantik. Maka akan ada beberapa orang yang mengatakan, "Ya jelas saja dia diterima, cantik sih.." Padahal.. bisa saja wanita cantik ini memenuhi standar lain, misalnya kreatif, mudah bergaul, disiplin dan hal-hal lain yang seringkali dinilai belakangan setelah penilaian fisik.
Sering Dianggap Bodoh
Ada sebuah guyonan yang agak menyakitkan hati di kalangan pria, isinya begini, "Sebelum dilahirkan dan harus memilih kemampuan, perempuan hanya punya dua pilihan, cantik atau pintar,". Kalimat yang dianggap guyonan ini pada akhirnya membuat banyak orang berpikir bahwa wanita yang cantik itu tidak terlalu pintar, sedangkan jika terjadi kasus ada wanita yang secara fisik cantik sekaligus pintar, maka dia akan dipuja habis-habisan. Duh.. bikin sakit hati banget. Fisik dan kepintaran bisa berjalan beriringan, tinggal bagaimana sang wanita memaknai kehidupannya.
Cantik = Manja
Di kalangan wanita sendiri, pernah tidak Anda melihat wanita cantik yang bergelayut manja di lengan suami atau pacarnya? Lalu akan ada yang menyeletuk, "Ya gitu deh kalau jadi wanita cantik, bisanya manja-manja doang. Mau ini itu harus dituruti, bawa belanjaan harus dibawakan bla bla bla.." Padahal manja tidaknya seseorang tidak bisa diukur dari kecantikan fisiknya. Setiap wanita pada dasarnya senang bermanja-manja.
Dianggap Matre dan Butuh Banyak Perawatan
Dan satu lagi.. saat Anda melihat wanita cantik fashionable melintas di depan Anda, mungkin pikiran pertama yang melintas adalah.. "Ya jelas saja cantik, perawatannya pasti menghabiskan uang dan seleranya tinggi," Kesannya, wanita cantik itu matre dan tukang menghabiskan uang. Padahal.. bisa saja dia melakukan perawatan tubuh dan membeli pakaian dari hasil kerjanya. Tidak ada salahnya kan merawat tubuh. Lagipula wanita yang merawat tubuh berarti menjaga dengan baik karunia Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

About