Pages

Sabtu, 12 Januari 2013

Penyakit Berbahaya Wanita


Penyakit Berbahaya Wanita


Beberapa Penyakit Berbahaya Wanita memang sering kita dengar bahkan kita baca di media masa. Sangatlah perlu mengenal penyakit berbahaya wanita. Wanita menderita sakit sangat berbahaya terkadang tidak menyadarinya, hal inilah justru tambah membahayakan kesehatannya.
Dibandingkan pria, hidup wanita cenderung lebih teratur. Harapan hidup pun biasanya lebih tinggi. Namun bila pola hidup tak sehat, penyakit-penyakit berbahaya tetap bisa mengintai.



1. Osteoporosis
Begitu wanita memasuki usia 40 tahun atau mulai mengalami menopause, sakit dan nyeri seperti sudah menjadi teman setianya. Pengobatan osteoporosis menjadi sulit karena jarang terdiagnosis sebelum wanita mulai mengalami kerapuhan tulang. Penyebabnya adalah kekurangan kalsium.

Selain itu, pengurangan pasokan alami hormon estrogen ketika menopause dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon serta fungsi organ dalam tubuh dan perubahan dalam kesehatan secara keseluruhan. Inilah yang menyebabkan wanita menopause rentan terhadap osteoporosis.

2. Serangan jantung
Data statistik 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa serangan jantung pada wanita semakin meningkat dan jumlah wanita yang bertahan hidup hanya beberapa.

3. Depresi
Depresi pada wanita semakin merajalela dan hasilnya benar-benar menyeramkan. Baru-baru ini ditemukan bahwa ketidakseimbangan hormonal yang terjadi pada wanita setelah menopause bisa menjadi penyebab terbesar depresi, yang menyebabkan ledakan psikotik dan bunuh diri.

4. Kanker serviks dan payudara
Kanker serviks dan payudara adalah pembunuh nomor satu di kalangan wanita. Setiap wanita harus melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur untuk membantu mendeteksi kanker payudara lebih dini. Untuk kanker serviks, lakukan vaksin atau pemeriksaan pap smear bila Anda sudah pernah berhubungan intim.

5. PCOS (Poly Cystic Ovaries)
PCOS merupakan kondisi di mana terdapat kista kecil pada ovarium (indung telur). Kondisi ini mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan hormonal pada wanita. Gangguan keseimbangan hormonal ini dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi, perubahan pada kulit, kesulitan untuk hamil dan masalah-masalah lainnya.

Seorang wanita normal memiliki hormon estrogen dan progesteron. Gejala yang paling terlihat adalah perubahan siklus pada menstruasi, bisa lebih sering atau lebih jarang dan bervariasi, dari yang sedikit hingga sangat banyak. Hal ini disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan hormonal yang berpengaruh pada proses ovula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

About